Bersama

Cuti selama tiga hari bersama keluarga selepas peperiksaan..buat pertama kali terasa seronok, lebih lagi dari seronok dari yang sebelum belumnya. Dapat melihat anak anak ku bergaduh dan menyelesaikan masalah mereka sendiri. Aku biarkan mereka menjerit jerit dan menangis. Enak mendengar suara mereka. Beginilah agaknya rasanya perasaan suami suami yang selalu bertugas jauh dari rumah tangga..sesekali dapat balik bertemu keluarga alangkah seronoknya..hanya allah sahaja yang tahu.

Ku renung wajah suami ku, hairan dia melihat ku, sengaja kata ku, sengaja melihat wajahnya dengan benar benar melihat. Jarang aku merenung suami aku sebegitu ketika dia jaga. Ketika ini aku rasa aku masih berkesempatan, aku ambil peluang yang di beri. Makin lama makin kami jarang merenung sesama sendiri.

Aku berusaha juga membaca novel yang aku pinjam bila ada masa terluang, aku ingin mengisi masa yang ada dengan sepenuh penuhnya. Meleleh air liur ketika berada di perpustakaan dengan berbagai bagai buku, namun aku berjanji hanya akan membacanya ketika cuti semester. Nah, sekarang aku berkesempatan melakukannya, namun terasa hambar pula.

Aku teringin melakukan sesuatu yang lebih memberi makna, maka aku berbisik ketelinga suami ku, aku ingin keluar bersiar siar dengannya, malangnya belum sempat kami keluar, hujan pula turun dengan lebat.

Entah kenapa aku meresah sana dan sini, apa yang tak cukup di dalam jiwa aku, entah aku pun tak tahu.

Bosan bukan lah pula halnya, jiwa aku yang tak puas. Entah apa lah yang di hendaknya.

Maka aku mencoret sepatah dua kata di sini...agar hilang sedikit bosan yang melanda..